Bangkinang Merupakan Sebuah Kota Kecil, Di Kota ini musik berkembang dengan baik. Berbagai embrio macam aliran musik telah tumbuh sejak era tahun 1990an. Dominannya aliran musik di kota ini meliputi dari aliran musik alternatif, power metal, Progressif Rock, Punk Rock dan Metal. Musik Metal Termasuk musik minoritas di kota Bangkinang Sejak tahun 1990an sangat jarang sekali musisi metal lahir di Kota Ini. salah satu band Bawah Tanah Power Mixer (Power Metal), Otak Error (Punk Rock), Safety Matches (Punk Rock), Ezhimous (Black Metal), dan banyak lagi.
Musik Bawah Tanah di Dominasi Band-band dengan lirik yang tegas menginterpertasikan kemunafikan, bahayanya kekerasan dan perlawanan atasan penindasan oleh tirani dan membahas mitologi-mitologi yang dapat menjadi inspiratif untuk kehidupan sehari-hari. Musik keras identik dengan musik yang bertempo cepat dan menghentak, berlumuran distorsi, dan digebu-gebu dari gempuran double pedal dan snare drum.
Sebagai Upaya Membangkitkan Semangat Musik Keras
Brother Head Metal Fest Metal Agression #1 diadakan pada hari sabtu tanggal 26 Februari 2022 di Aula Stanum Bangkinang. Berjalan dengan sukses, kerinduan akan musik keras di kota Bangkinang Terbalas sudah. Band-band yang tampil dengan maksimal mampu menggiring audiens berpogo ria dengan semangat.
Pentingnya musik metal, merupakan bentuk dari antitesis sistem yang ada di tengah masyarakat saat ini, sistem penindasan yang selalu menghantui masyarakat perlu diangkat ke publik untuk dikritik dan diberikan solusi
Brother Head Metal Fest Metal Agression #1 Menyatukan Musik Keras Bawah Tanah Untuk Membangkitkan Kembali Spirit Musik Keras di Bangkinang
Siapa Saja Pencetus Brother Head Metal Fest?
Terdiri dari 13 Pemuda atau disingkat 13 Choosen Blood . Terdiri dari. Ari P Corades, Rismanto, Hasan Abrori, Riri Rahmadi, Hendrizal Arvin, Fajar Hari Akbar, Faisal Renaldi, Wahyu Saputra A, Rafi Beni, Ilham Dwi Yuzain, Irwan Kurniawan, Dwi Rivaldo, Dendi A. Dhani.
Siapa Saja Artist Line Up?
Artist Line Up Terdiri dari Berbagai macam aliran musik keras. Mulai dari Death Metal, Metal Core, Punk Rock, Hardcore dan Black Metal
Seiring berjalannya waktu, penggiat seni di atmosfier aliran musik keras terus berkembang, hal ini terbukti banyak bermunculan band musik keras terlahir kembali di kota Bangkinang antara lain, Sabinan (Metal Core), Insurgent (Hardcore), Project Sakit Kepala (Punk Rock), dan Kotak Hitam (Punk Rock) yang tampil pada acara Brother Head Metal Fest Metal Agression #1. Selain dari bangkinang Band-band dari luar Kota Bangkinang seperti dari Pekanbaru dan Rohul juga tampil pada acara ini. Hal ini dapat menjadi bukti bahwa musik keras mulai lagi diminati dan tentu saja di bangkinang pada umumnya musik underground mulai bangkit kembali dari kuburan setelah sekian lama
Acara Brotherhead Metal Fest dapat menjadi salah satu letupan penanda bahwa musik keras Eksis kembali Kota Bangkinang, selain untuk menyuarakan perdamaian melalui musik keras, acara ini juga menjadi momentum bagi musisi keras untuk bersilaturahmi dan berdiskusi membahas pergerakan musik keras di tanah melayu Riau. Selain itu acara Brother Head Metal Fest Metal Agression #1 juga mendukung kegiatan usaha UMKM yang ada di Bangkinang. Terbukti pada saat acara diselenggarakan terdapat booth yang diisi oleh usaha UMKM Seperti Angkringan di area lokasi acara.
Kami berusaha untuk terus menyelenggarakan acara Brother Head Metal Fest secara tiap rutin. Acara berikutnya akan kami selenggarakan pada Tahun 2023. Sampai Ketemu di Moshpit Di Tahun ini Kawan
Acara ini didukung oleh Grave Father Studio ( @gravefather.studio ), Wroth Merch ( @wrth26122 ), Perseus Production ( @perseusproduction ), Growled Clothing ( @grwld.234 ), Auli Ariska, Hi Photography, Sepertinya Angkringan ( @sepertinya_angkringan ), Boogie Project ( @boogie.project ), Roti Canai Udo
Brother Head 
